Sampai Jumpa

Terinspirasi dari lagu Sampai Jumpa- Endank Soekamti

( Kemungkinan semua liriknya akan saya cantumkan pada tulisan saya. Jadi, liriknya akan saya sisipkan di dalam tulisan. Bisa dikatakan saya hanya mengembangkan atau menuliskan apa yang saya pikirkan dan rasakan di dalam lirik tersebut )

Di dunia ini tak ada yang kekal
Semuanya nantinya akan pergi karena takdir
Tak ada yang selamanya akan tinggal
Pasti cepat atau lambat akan pergi jua
"Datang akan pergi"
Semua yang datang, suatu saat akan pergi
Tak mungkin akan selamanya bersama
"Lewat kan berlalu"
Sama halnya jika kita melewati sebuah tempat
Maka kita juga akan berlalu dari tempat itu
Tak mungkinkan jika kita terus berada di sana
Dan memperlambat perjalanan kita
Kita akan melaluinya, mau tak mau
"Ada kan tiada"
Seperti kematian
Kita ada di dunia ini
Akan tetapi, suatu saat kita juga kan tiada
Jiwa kita akan meninggalkan tubuh kita sendiri
Suatu saat nanti kita akan tiada
Mau tak mau
"Bertemu akan berpisah"
Begitu pula dengan pertemuan
Di mana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan
Kita tak bisa memungkiri hal itu
Bukankah itu sudah hukum alam?
"Awal kan berakhir"
Setiap ada awal pasti juga ada akhirnya
Kita mengawali sesuatu
Sudah pasti jika nanti kita akan mengakhirinya
Seperti kita mengawali masa sekolah kita
Kita nantinya akan mengakhiri masa iti bukan?
Tak akan kita mau bersekolah selama hidup kita
"Terbit kan tenggelam"
Seperti sang surya,
Dia akan terbit pada pagi hari
Dan mulai tenggelam saat menjelang malam
Begitulah daur dirinya
"Pasang akan surut"
Siapa yang tak mengenal lautan dan pantai
Ada satu saat di mana air laut akan pasang
Dan ada juga satu saat di mana air laut akan surut
Semua mempunyai waktu dan masanya sendiri-sendiri
"Bertemu akan berpisah"
Sebuah pertemuan akan ada perpisahan
Tak ada yang menyangkal hal itu
"Hei, sampai jumpa di lain hari"
Hai kawan, sampai jumpa lagi
Percayalah bahwa kita akan bertemu lagi
Tak peduli berapa lama kita berpisah
Aku akan tetap mengingat dirimu
"Untuk kita bertemu lagi"
Ku percaya kita kan bertemu lagi
Ku percaya kita akan saling mengingat
Kita kan bertemu lagi
Mengenang masa-masa indah yang telah lalu
"Ku relakan dirimu pergi"
Aku kan membiarkanmu pergi
Aku tak akan menahanmu di sini
Aku tak akan mengubah keputusanmu
Aku merelakanmu pergi
"Meskipun, ku tak siap untuk merindu"
Walaupun diriku tahu bahwa aku akan sangat merindukanmu
Walaupun diriku tahu bahwa aku tak siap merindukan dirimu
Walaupun diriku tahu bahwa aku tak siap merasakan rindu yang sangat menyiksa
Diriku tak siap untuk merindukanmu
Merindukanmu akan sangat menyesakkan
Merindukanmu akan sangat menyakitkan
"Ku tak siap tanpa dirimu"
Aku tak tahu bagaimana diriku tanpamu
Aku tak bisa membayangkan diriku tanpamu
Selama ini kita selalu bersama
Aku selalu mengikutimu
Dan kau selalu membantu diriku
"Ku harap terbaik untukmu"
Meskipun begitu, aku tak boleh egois
Aku tak akan egois
Kau adalah temanku
Aku akan mendoakan yang terbaik untukmu
Ku berharap kau akan mencapai cita-citamu
Tak perlu khawatir,
Aku akan baik-baik saja di sini
Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu
.
.
.
Suatu pertemuan pasti akan ada perpisahan. Kita tak bisa mengelak dari hal itu. Yang bisa kita lakukan adalah menerimanya dengan lapang dada. Meskipun perpisahan itu sangat menyakitkan, akan tetapi harus ada sebuah perpisahan jika kita ingin berkembang, jika kita ingin menjadi orang yang lebih baik. Dengan perpisahan kita bisa menghargai keputusan orang lain dan mengejarkan kepada kita untuk merelakan. Jika kita tetap bersikukuh untuk memertahankannya, kita yang akan hancur sendiri. Bukan hanya kita, tapi juga mereka. Dan itu tandanya kita adalah orang yang egois.

Selalu berbahagia ya!

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer