Berseberangan

Inginku dan inginmu
Layaknya arus negatif dengan negatif
Mauku dan maumu
Layaknya air dengan minyak
Pikirku dan pikirmu
Layaknya kanan dan kiri
Kita berseberangan
Selat Sunda
Antara Jawa dan Sumatera
Bila menatap ke depan
akan ku temukan dirimu
Selatan dan utara
Bawah dan atas
Bertatap muka
Tapi tak bersentuhan
Saling melihat
Tapi tak berkata
Garis katulistiwa memisah
Membelokkan arah angin dan arus laut
Layaknya sebuah dinding kaca
Bisa melihat
Tapi tak bisa masuk ke dalamnya
Jalanku dan jalanmu
Sangatlah berbeda
Jika kau berdiri,
Aku akan duduk
Jika kau berlari,
Aku akan terdiam
Jika kau mempertahankan,
Aku akan melepaskan
Hanya berseberangan
Hanya?
Lebih dari sekedar berseberangan
Berbeda
Tak akan pernah menjadi satu
Musim panas dengan musim dingin
Siang dengan malam
Matahari dengan bulan
Kau ingin terjadi kiamat?
Air panas dan air dingin
Akan meretakkan gelas kaca
Dan kaca yang telah retak
Tak akan bisa kembali seperti semula
Walaupun kau merekatkannya
Akan masih terlihat luka itu
Kau bukan negatif
Dan aku bukan positif
Yang bisa merekat erat
Kau bukan kuning
Dan aku bukan biru
Yang menghasilkan hijau
Kau bukan asam 
Dan aku bukan basa
Yang akan menghasilkan garam dan air
Kita tidak saling melengkapi
Tapi saling menyakiti dan menghancurkan
Memang tak ditakdirkan sepaham
Kau bukan aku
Dan aku bukan kau
Jangan memaksakannya
Atau semuanya akan hancur
Hancur lebur
Tak bisa diperbaiki
Atau lebih buruk dari itu
Semuanya akan hancur
Hancur tak bersisa
Lenyap,
Hilang,
Akan lebih baik
Jika kau di jalanmu
Dan aku di jalanku
Setidaknya kita tak akan saling bertabrakan
Dan menyakiti
Akan lebih baik
Jika kita menjauh
Menjauh satu sama lain
Sehingga kita berdua bisa tetap hidup
Ini yang terbaik
Jika kau tetap memaksakan
Kau tahu akan seperti apa akhirnya
Kita berdua tidak akan ada yang diuntungkan
Tak akan ada yang bahagia
Karena kita saling menyakiti
Saling menghancurkan

Komentar

Postingan Populer