Sendu Tak Sendu

Langkah kecil tak terbaca
Langkah besar tak menyangka
Siapa yang tahu?
Aku ataukah kau?

Lari takkan terkejar
Jalan pun bisa terkapar
Pintu tetap di sana
Menunggu diraih
Namun, sia-sia

Napas memburu
Detak menggebu
Tetap tak teraih
Walaupun tak beralih

Sendu tak sendu
Senyum tak senyum
Berasa tak rasa
Berlalu begitu saja
Tak meninggalkan apa-apa

Asa?
Sudah hilang dimakan luka
Gairah?
Sudah lenyap dimakan kecewa
Air mata?
Sudah kering sering tangis

Lalu apa?

Tinggal sesak menyeruak
Sendu tak berarti
Senyum tak berarti
Memang, tak berarti!

Sendu tak sendu
Senyum tak senyum
Langkah tersandung
Jatuh, ringisan terbendung

Air mata meronta keluar
Isakan meronta terucap
Amarah meronta meluap
Tapi tak bisa
Sendu tak sendu
Rasa tak berasa

Kosongkah kalbu?
Lelahkah dirimu?
Teringin teriak
Tapi tak bisa
Kenapa?

Terlampau terbiasa
Pendam segala rasa
Amarah, bahagia, pun tangis
Sulit tuk ungkapkan
Tak bisa!

Sendu tak sendu
Senyum tak senyum
Tangis tak tangis
Seri tak seri

Terlampau tak berasa
Iya, datar, tak berasa

Kediri, 26 Maret 2020