Menemukanmu

Mentari bersinar
Langit bak lautan
Kapas-kapas terbang
Melayang, mengihasi lautan

Embusan membelai
Mawar sang primadona
Mekar mempesona
Harum membawa buai

Terbuai
Lengah sudah waspada
Hingga hilang
Hilang!

Berlari tak tentu arah
Tak tahu arah tujuan
Tapi tetap, berlari dan berlari

Napas memburu
Terik memperderas keringat
Gerah tak menyurutkan tekad
"Harus ditemukan!"

Tiba pada tengah hari
Mentari tepat di atas kepala
Bayangan hampir menghilang
Tapi belum ditemukan

Lalu kelabu menyapa
Rintik hujan membelai
Hujan berbisik
"Dia dibelakangmu"
Lirih namun membawa lega

Berbalik dengan cepat
Tak lupa senyum mengembang
Benar!
Sang hujan tak mengelabui
Aku menemukanmu

Sosokmu masih sama
Dengan senyum yang sama
Berujar lirih
"Kemarilah"

Kaki melangkah dengan sendirinya
Hingga tangan menggapai dirinya
Lalu menghilang
Sang hujan mengantar
Kelabu tersenyum

Dirinya berbisik rendah
"Mari pulang"

Menghilang bersama kelabu
Lenyap bersama rintikan hujan
Seraya bergumam lirih
"Aku menemukanmu"

Hujan benar-benar mengantar kita pulang

Kediri, 29 Maret 2020