Hampa (Kosong) : Kedua

Kau bertanya padaku apa yang kurasakan? Kau bertanya padaku apa yang terjadi padaku? Kau bertanya padaku kenapa aku menjadi seperti ini? Aku sudah mengatakannya padamu bahwa aku tak tahu! Aku tak tahu apa yang kurasakan sebenarnya! Kenapa kau tak bisa memahami itu? Kau sudah lama mengenalku. Apa kau tak bisa memahami diriku yang seperti ini? Apakah kau sudah lelah menghadapiku yang seperti ini?

Kalau kau sudah lelah, kalau kau sudah bosan, tinggalkan saja aku! Jangan pernah muncul lagi di hadapanku! Jangan terus menuntut jawaban yang bahkan aku tak tahu jawabannya padaku! Aku lelah terus berdebat denganmu, aku lelah. Tak bisakah kau membiarkanku saja?

Kenapa kau tetap bertahan? Kenapa kau tak pergi saja? Kau membuatku merasa bersalah kepadamu. Aku tak bisa melihatmu terus-menerus tersiksa dengan sikapku. Tapi aku juga tak bisa merubah sikapku ini. Pergilah! Berbahagialah!

Kenapa kau terus memaksaku memberi tahu apa yang kurasakan? Kenapa kau terus memaksaku? Kau hanya akan membuatnya tambah sakit. Walaupu aku tak tahu sakit kerena apa.

Baiklah, kau memaksaku bukan? Aku akan memberi tahumu.

Sebenarnya akau tak tahu apa yang aku rasakan. Aku benar-benar tak tahu perasaan apa ini. Aku seperti tak merasakan apa-apa, tapi hatiku sakit. Rasanya hampa, tak merasakan apapun, tapi kenapa hatiku sakit? Apakah kau berpikir aku bodoh? Terserah apa yang kau pikirkan.

Aku ingin menangis tapi tak bisa mengeluarkan air mata. Kau tahu, itu sangat menyakitkan.

Kenapa kau terus menghiburku sedangkan aku tak lagi merasakan apa-apa? Sia-sia usahamu itu. Jadi berhentilah! Jangan peduli padaku lagi!

Aku tak bisa merasakan apa-apa. Hatiku hampa! Hatiku kosong!

Jadi jangan kau bersamaku lagi. Jangan kau nenghiburku lagi. Jangan kau mempedulikanku lagi. Pergilah, berbahagilah. Karena aku berhak untuk bahagia.
.
.
.
.
.
Kau pikir aku akan bahagia jika pergi darimu? Kau pikir aku akan bahagia disaat kau tak bahagia? Kau pikir aku akan bahagia jika aku tak bisa melihatmu? Tidak! Aku tak bisa bahagia seperti itu!
.
.
.
.
Hah, keduanya sangat keras kepala bukan?

Semangat!
Tetap semangat!
Terus semangat!
Semangat ya!
Semangat!
🌹🌹🌹🌹🌹
😘😘😘😘😘

♪\(*^▽^*)/\(*^▽^*)/


Komentar

Postingan Populer