Aku (Diriku)

Aku! Ya, itu aku! Kau mau aapa?!
Aku memang bukan manusia yang sempurna. Aku tahu aku bukanlah seseorang yang baik. Aku bukanlah seseorang yang seperti malaikat. Aku bukan seseorang yang seperti itu! Jika kalian tidak bisa menerimaku yang seperti ini, pergi saja! Ya, aku mengusir kalian!

Aku cengeng! Mudah tersinggung! Aku pemarah! Aku pendendam! Ya, itu aku! Jangan mendekatiku! Jangan mendekatiku! Jangan mendekat!

Aku akan membangun benteng itu! Ya, aku akan membangunnya!

Kau tahu, aku tak ingin kalian berkata, "Itu untuk kebaikanmu. Kamu harus terima. Bukan maksudku untuk melabeli kamu sebagai orang yang sangat mudah tersinggung. Jangan dimasukkan hati. Semua orang punya kepribadiannya sendiri. Kamu harus bisa memahaminya,"

Cukup! Aku tak ingin mendengar itu semua. Aku hanya ingin kalian diam dan menggenggam tanganku. Sudah, itu saja. Jangan berkata apa pun lagi. Aku tak ingin mendengarnya.

Tanpa kalian berkata, aku sudah tahu itu semua. Aku tahu itu! Aku cuma butuh genggaman tangan kalian. Jangan mengulang kata-kata itu lagi! Aku muak! Kalian tahu, aku muak!

Aku sudah tahu, jangan berulang kali kalian beritahu! Aku akan semakin sakit hati!

Hahaha ... ternyata aku orang yang sangat keras kepala, ya? Ya! Aku orang yang keras kepala! Kalau kalian tidak suka dengan orang yang keras kepala seperti diriku, jangan dekati aku!





Tertanda,
Hanifa