Timbul Kembali

Harapan
Bukankah harapan itu sudah pupus?
Lalu apa semua ini?
Jangan lagi
Jangan berharap lagi
Bukankah kau tahu akhirnya akan seperti apa?
Harapan
Setitik harapan timbul kembali
Tapi apakah itu cukup?
Apakah itu cukup untuk membangun harapan yang telah pupus?
Untuk membangun harapan baru?
Sebenarnya tak dapat dipungkiri
Ada rasa senang di hati
Tapi rasanya itu belum cukup
Pupusnya harapan belum bisa diperbaiki
Belum bisa seperti sedia kala
Sudah cukup menyiksa diri
Akan apa yang diharapkan
Tak bisa begitu saja memulai lagi
Bukankah itu akan terkesan gegabah?
Mungkin kau berpikir aku membenci harapan itu
Karena sikapku akan sangat menyebalkan
Tapi apakah kau tahu apa yang ada jauh di dalam hatiku?
Aku masih berharap
Harapan itu masih ada
Walau selalu aku tekan
Agar tak keluar
Aku selalu mengabaikannya
Aku selalu tak memedulikannya
Aku selalu masa bodoh dengannya
Aku selalu menghindarinya
Tapi apa nyatanya?
Harapan itu timbul kembali
Hanya karena hal yang sepele
Hanya karena hal yang tidak penting
Tapi itu bisa menimbulkan harapan
Aku berkata pada diriku sendiri
"Kenapa harus begini?"
"Seharusnya harapanku tak timbul lagi"
"Seharusnya hal itu tidak terjadi"
Entahlah
Apa yang harus kulakukan sekarang?
Apakah aku harus tetap berharap
Ataukah aku mengabaikannya lagi?
Ah, mungkin aku harus mengabaikannya lagi
.
.
.
.
.
.

Pernahkah harapan kalian yang sudah pupus kembali menemukan alasan untuk mempertahankannya?

Semangat!
Tetap semangat!
Terus semangat!
Semangat ya!
😄😄😄😄😄😄
🌷🌷🌷🌷🌷🌷

♪\(*^▽^*)/\(*^▽^*)/

Komentar

Postingan Populer