Patah
Patah. Siapa yang pernah merasakannya? Rasanya bagaimana? Sakit kah? Atau menyenangkan? Pasti sakit lah ya?
Bagaimana cara Anda mengobati sesuatu yang patah itu? Pasti yang sakit harus diobati bukan? Bagaimana caranya? Ataukah Anda hanya membiarkannya saja?
Kalau saya, saya akan melakukan hal-hal sebagai berikut. Boleh diikuti ataupun tidak. Ini hanya cara saya saja.
1. Jangan Berusaha Melupakannya
Kalian pasti bertanya kan? Kenapa jangan berusaha dilupakan? Kan sudah patah. Nanti jadinya patah dua kali dong...
Iya, saya tahu apa yang kalian pikirkan. Akan tetapi, menurut saya semakin Anda berusaha melupakan, Anda akan semakin mengingatnya.
Misalnya seperti ini:
"Aku harus melupakan dia yang selalu ada di sampingku."
Bukankah dengan seperti itu Anda akan mengingat bagaimana masa lalu Anda?
2. Jangan Berharap Terlalu Tinggi
Jika Anda mempunyai setitik harapan saja, mungkin Anda tidak akan bisa melupakan rasa sakit dari patah iti sendiri.
3. Alihkan Perhatian
Anda bisa mengalihkan perhatian Anda dengan melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan penyebab patahnya Anda.
Misalkan Anda dengan penyeban patahnya Anda itu sering mengunjungi suatu tempat. Maka, sebisa mungkin jangan mengunjungi tempat itu.
4. Jangan Memperdulikannya Lagi
Camkan ini ya?
"Kalau saja dia tidak peduli, mengapa saya harus peduli?"
"Kalau saja dia baik-baik saja, mengapa saya harus tidak baik-baik saja?"
Singkatnya, masa bodoh dengan dia. Anda pasti mengerti bukan?
5. Meninggalkannya
Setelah Anda tidak mempedulikannya, Anda pasti dengan perlahan akan meninggalkannya. Benar begitu bukan?
6. Berbahagialah
Setelah itu, lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa bahagia. Jangan terus memikirkan rasa patah itu.
Misalnya, Anda bisa melakukan hobi Anda atau bisa juga menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat Anda.
Sudah, itu saja yang biasanya saya lakukan. Adakah manfaatnya? Mungkin tidak, ya? Hehehe... Maafkan saya, ya?
Akan tetapi, setiap orang pasti mempunyai caranya masing-masing untuk mengobati rasa patah itu.
Oiya, saya ingin bertanya, berapa lama rasa sakit karena patah itu bertahan pada diri kalian?
Sehari? Tiga hari? Seminggu? Sebulan? Atau mungkin setahun?
Kalau saya sendiri, paling patah itu mungkin sekitar tiga hari. Dan selama tiga hari itu, ya ampun... Rasanya....
Saya sampai uring-uringan sendiri, tidak bisa tidur dengan nyenyak, suasana hati saya menjadi buruk, pokoknya tidak nyaman sama sekali.
Akan tetapi, setelah tiga hari itu, rasa patahnya menghilang. Bersyukur sekali saya ..... Akhirnya hilang juga rasa patahnya...
Oiya, dari tadi saya berkata "patah" kalian tahukan apa yang saya maksudkan?
Baiklah, sampai di sini dulu, ya?
Semoga yang patah, segera disembuhkan, ya?
Tetap semangat!
Semangat!
😄😄😄
🌷🌷🌷
♪＼(*＾▽＾*)／＼(*＾▽＾*)／
Bagaimana cara Anda mengobati sesuatu yang patah itu? Pasti yang sakit harus diobati bukan? Bagaimana caranya? Ataukah Anda hanya membiarkannya saja?
Kalau saya, saya akan melakukan hal-hal sebagai berikut. Boleh diikuti ataupun tidak. Ini hanya cara saya saja.
1. Jangan Berusaha Melupakannya
Kalian pasti bertanya kan? Kenapa jangan berusaha dilupakan? Kan sudah patah. Nanti jadinya patah dua kali dong...
Iya, saya tahu apa yang kalian pikirkan. Akan tetapi, menurut saya semakin Anda berusaha melupakan, Anda akan semakin mengingatnya.
Misalnya seperti ini:
"Aku harus melupakan dia yang selalu ada di sampingku."
Bukankah dengan seperti itu Anda akan mengingat bagaimana masa lalu Anda?
2. Jangan Berharap Terlalu Tinggi
Jika Anda mempunyai setitik harapan saja, mungkin Anda tidak akan bisa melupakan rasa sakit dari patah iti sendiri.
3. Alihkan Perhatian
Anda bisa mengalihkan perhatian Anda dengan melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan penyebab patahnya Anda.
Misalkan Anda dengan penyeban patahnya Anda itu sering mengunjungi suatu tempat. Maka, sebisa mungkin jangan mengunjungi tempat itu.
4. Jangan Memperdulikannya Lagi
Camkan ini ya?
"Kalau saja dia tidak peduli, mengapa saya harus peduli?"
"Kalau saja dia baik-baik saja, mengapa saya harus tidak baik-baik saja?"
Singkatnya, masa bodoh dengan dia. Anda pasti mengerti bukan?
5. Meninggalkannya
Setelah Anda tidak mempedulikannya, Anda pasti dengan perlahan akan meninggalkannya. Benar begitu bukan?
6. Berbahagialah
Setelah itu, lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa bahagia. Jangan terus memikirkan rasa patah itu.
Misalnya, Anda bisa melakukan hobi Anda atau bisa juga menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat Anda.
Sudah, itu saja yang biasanya saya lakukan. Adakah manfaatnya? Mungkin tidak, ya? Hehehe... Maafkan saya, ya?
Akan tetapi, setiap orang pasti mempunyai caranya masing-masing untuk mengobati rasa patah itu.
Oiya, saya ingin bertanya, berapa lama rasa sakit karena patah itu bertahan pada diri kalian?
Sehari? Tiga hari? Seminggu? Sebulan? Atau mungkin setahun?
Kalau saya sendiri, paling patah itu mungkin sekitar tiga hari. Dan selama tiga hari itu, ya ampun... Rasanya....
Saya sampai uring-uringan sendiri, tidak bisa tidur dengan nyenyak, suasana hati saya menjadi buruk, pokoknya tidak nyaman sama sekali.
Akan tetapi, setelah tiga hari itu, rasa patahnya menghilang. Bersyukur sekali saya ..... Akhirnya hilang juga rasa patahnya...
Oiya, dari tadi saya berkata "patah" kalian tahukan apa yang saya maksudkan?
Baiklah, sampai di sini dulu, ya?
Semoga yang patah, segera disembuhkan, ya?
Tetap semangat!
Semangat!
😄😄😄
🌷🌷🌷
♪＼(*＾▽＾*)／＼(*＾▽＾*)／
Komentar
Posting Komentar