Ini Bukan Pagi
Kicauan tak mengacaukan
Sebuah fokus yang terbentuk
Di ambang kesadaran
Mematung di hadapan cermin
Memang tak ada korelasi
Hanya ada ketidaksengajaan
Tertinggal dalam putaran kesengajaan
: kebetulan; selebihnya tak ada
Ini pagi, tapi bukan pagi
Kicauan tak bisa menyadarkan
Sejuk udara tak bisa mengingatkan
Sang fajar tak bisa memberi harapan
Ya, ini bukan pagi
Selebihnya?
Hanya detik, menit, dan jam yang berlalu
Terus berputar tak peduli jika ada yang tertinggal
Biar bagaimana pun kewajiban yang utama
Melanggar perasaan; Ah, patutkah itu dipermasalahkan?
Malam menuju pagi hanya sejengkal
Pagi menuju malam; melewati banyak hal
Tak bisa semudah itu
Setiap langkah penuh resiko
Akankah berhenti sejenak meskipun tak ada waktu untuk berhenti?
Akankah melanggar sebuah prinsip demi sebuah perasaan berdasar hati nurani?
Manakah yang menjadi pilihan?
Pagi takkan serumit itu
Pagi harusnya menenangkan
Pagi sang pemberi harapan; semangat
Namun, akankah sama akan pagi ini?
Apakah pagi ini memang benar-benar pagi?
Mungkin pagi memang pagi
Pagi yang berbeda, membawa sekarung hal yang rumit
Menciptakan asumsi yang membawa pada sebuah petaka
Bahkan walau tak disengaja
Bila pagi ini bukanlah pagi, lantas apa?
Mengelak sedemikian rupa sampai habis kuasa?
Kuat pendirian dengan keras kepala beda tipis, bukan?
"Ini bukan pagi!"
"Ini pagi!"
Selalu menjadi perbebatan yang tiada akhir
Cermin tak bernyawa itu bahkan bicara
Menyadarkan bahwa terlalu lama tenggelam dalam asumsi
Meninggalkan berbagai kewajiban yang sedari tadi seharusnya dilakukan
Ah, memang, ini bukan pagi
Kediri, 5 Mei 2020
Sebuah fokus yang terbentuk
Di ambang kesadaran
Mematung di hadapan cermin
Memang tak ada korelasi
Hanya ada ketidaksengajaan
Tertinggal dalam putaran kesengajaan
: kebetulan; selebihnya tak ada
Ini pagi, tapi bukan pagi
Kicauan tak bisa menyadarkan
Sejuk udara tak bisa mengingatkan
Sang fajar tak bisa memberi harapan
Ya, ini bukan pagi
Selebihnya?
Hanya detik, menit, dan jam yang berlalu
Terus berputar tak peduli jika ada yang tertinggal
Biar bagaimana pun kewajiban yang utama
Melanggar perasaan; Ah, patutkah itu dipermasalahkan?
Malam menuju pagi hanya sejengkal
Pagi menuju malam; melewati banyak hal
Tak bisa semudah itu
Setiap langkah penuh resiko
Akankah berhenti sejenak meskipun tak ada waktu untuk berhenti?
Akankah melanggar sebuah prinsip demi sebuah perasaan berdasar hati nurani?
Manakah yang menjadi pilihan?
Pagi takkan serumit itu
Pagi harusnya menenangkan
Pagi sang pemberi harapan; semangat
Namun, akankah sama akan pagi ini?
Apakah pagi ini memang benar-benar pagi?
Mungkin pagi memang pagi
Pagi yang berbeda, membawa sekarung hal yang rumit
Menciptakan asumsi yang membawa pada sebuah petaka
Bahkan walau tak disengaja
Bila pagi ini bukanlah pagi, lantas apa?
Mengelak sedemikian rupa sampai habis kuasa?
Kuat pendirian dengan keras kepala beda tipis, bukan?
"Ini bukan pagi!"
"Ini pagi!"
Selalu menjadi perbebatan yang tiada akhir
Cermin tak bernyawa itu bahkan bicara
Menyadarkan bahwa terlalu lama tenggelam dalam asumsi
Meninggalkan berbagai kewajiban yang sedari tadi seharusnya dilakukan
Ah, memang, ini bukan pagi
Kediri, 5 Mei 2020
Memutuskan adalah hal yang paling sulit bagi sebagian orang. Jalan manapun yang kamu ambil mudah-mudahan itulah yang paling baik untuk semua. Aamiin.
BalasHapusSalam Semangat!!!☺️
Huuuaaaaa ... ðŸ˜ðŸ˜ makasih! 💙
Hapus😠Sama-sama..💙
Hapus