Genggaman Tangan
Senja menyelimuti angkasa
Mega merah memang pertanda
Malam tiba
Namun rembulan tiada bertatap muka
Fajar menyapa angkasa
Memeluknya dengan hangat
Secercah harap mulai ada
Namun tetap, terlihat kusut muka
Mungkin berpikir,
"hari baru, asa baru"
Namun tangan meraba
Mencari sebuah pagangan, topangan
Terakhir mencoba, dingin
Tak ada genggaman
Hangat tak terasa
Ragu melingkupi harapan
Menutup secercah cahaya, gelap
Manik perlahan terbuka
Mengedarkan pandangan pada birunya angkasa
Tersenyum
Rasa hangat melingkupi tangan
Genggaman mengerat
Bunga mekar di dalam harap
Sekarang damai terasa
Harap pun membesar
Asa kembali dipegang
Erat, sangat erat
Tak lagi
Takkan pernah melepaskan
Karena memang tahu tangan selalu digenggam
"Hei, aku selalu bersamamu"
Ah, aku beruntung
Dirinya ....
Aku tak akan mengecewakannya
Kediri, 24 Februari 2020
Untukmu, Kawan. Terima kasih 😊
Mega merah memang pertanda
Malam tiba
Namun rembulan tiada bertatap muka
Fajar menyapa angkasa
Memeluknya dengan hangat
Secercah harap mulai ada
Namun tetap, terlihat kusut muka
Mungkin berpikir,
"hari baru, asa baru"
Namun tangan meraba
Mencari sebuah pagangan, topangan
Terakhir mencoba, dingin
Tak ada genggaman
Hangat tak terasa
Ragu melingkupi harapan
Menutup secercah cahaya, gelap
Manik perlahan terbuka
Mengedarkan pandangan pada birunya angkasa
Tersenyum
Rasa hangat melingkupi tangan
Genggaman mengerat
Bunga mekar di dalam harap
Sekarang damai terasa
Harap pun membesar
Asa kembali dipegang
Erat, sangat erat
Tak lagi
Takkan pernah melepaskan
Karena memang tahu tangan selalu digenggam
"Hei, aku selalu bersamamu"
Ah, aku beruntung
Dirinya ....
Aku tak akan mengecewakannya
Kediri, 24 Februari 2020
Untukmu, Kawan. Terima kasih 😊
Eem makaseeh❤
BalasHapusHehehe ... sama-sama 😁
Hapus