Asing
Pohon menjulang halangi bintang
Gelap malam cenderung tenang
Embusan pelan menggiurkan
Terarah, tidak, tak jadi halangan
Hijau tumbuh selimuti alas
Dinding batu dingin berair
Terlihat, tidak, takut enggan singgah
Yakin, firasat satu-satunya tersisa
Jalan setapak disusuri
Tujuan di ujung jari
Tunjuk siapa, kemenangan sendiri
Kepuasan dicari
Warna tak peduli
Entah ada, entah tidak
Gelap menyembunyikannya
Merah terlihat hitam
Biru pun sama, hitam
Wajahnya tak nampak
Pindah ke sana, pindah ke sini
Waktu berputar kelilingi dinding
Terjebak dia di sana
Licin batu tak membantunya
Terjerembab lumpur kotor lengket
Ketakutan tak menghampiri lagi
Mentari diharapkannya
Permohonan warna ditunjukkan
Tapi lama terasa
Waktu berputar cepat
Waktu berputar lama
Ilusi menghantuinya
Tak tahu waktu pun arah
Sungguh pedih
Menengadah ke langit gelap
Angin lembut menerpa
Tak lagi ia melawan
Tak lagi ia mencari
Tahu sudah
Pertanyaan terbuka
Hanya butuh menjawab
Kediri, 24 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar