Titik Balik

Garis lurus perlahan menanjak
Naik seiring detik berlalu
Tik tik tik
Jarum jam berulah
Menghantar gelenyar sesal

Turun berundak
Garis biru mengikat
Garis merah merusak
Kertas putih terdona
Pekat, tak bersisa

Detik memasang wajah
Pongah, sombong!

"Tak bersisa"

Garis perlahan turun
Titik nol pun terlewat
Jauh ke bawah
Sampai tak berujung

Setitik tinta hitam jengah
Menampar telak garis biru
Pun dengan garis merah
; sama-sama terluka

Keduanya naik, lalu turun
Turun, lalu naik

Titik hitam tak memberi ampun
Si Biru meringis; menahan tangis
Si Merah menggeram; menahan murka

Membalik, mungkin terbaik
Mungkin saja ....

Setitik tinta hitam jadi pembalik
Jadi pengatur
Jadi penentu

Kertas putih itu penuh coretan
Hitam, biru, merah
Tak berbentuk, tapi nyatanya bermakna

Tak selamanya
Titik hitam siap memotong kata "selamanya"
Karena memang, tak ada kata selamanya
; di dunia ini

"Selamat menikmati permainan hati, Sayangku ...."

Ah, manisnya perkataan titik hitam pada kedua garisnya.


Kediri, 2 Juli 2020






*emm ... ada yang tau nggak, sebenernya maksud dari "titik balik" itu "jenuh"? Hehehe ...pengandaiannya masuk akal nggak sih? πŸ˜₯

Komentar

  1. Jejak... Btw aku ga Pham tenan ,kwkwk... Level bahasa ku rndahanπŸ˜‹

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uhh ..Ojo omong ngono ... sebener e,aku nulis puisi iku no yo gak paham opo seng tak tulis .... percoyo gk? Tenan, aku mesti gk paham karo tulisanku dewe ....
      Makasih ya... sampeyan baik bangeeetttt .... πŸ’™πŸ’™πŸ’™πŸ’™πŸ’™

      Hapus
  2. Saya baca puisi kok kebayang cartesiusπŸ˜…. Saking jenuhnya di rumah berimajinasi, capek sendiri 😌.

    BagusπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ˜‰

    Masuk akal. Ketika diliputi kejenuhan, pasti mencari sesuatu yang baru. Disitulah titik balik. Eh, lah kok malah puyengπŸ˜…πŸ˜‚.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhhh ... Kita kok sepemikiran. Aku nulis puisi bayangin buat diagram naik turun dari garis merah sama biru di cartesius πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer