Batu Hitam

Batu hitam itu tak bergeming

Angin malam tak dapat meniupnya pergi

Semua gambaran malam melingkupi

Sajak-sajak pilu tak pernah berganti

Benda mati itu tetap diam di sana

Rintihan tak pandang pagi sore

Kuat katanya, bukan, kata si tanah

Si benda yang terus iri

Entah apa maksudnya

Permintaan tak masuk akal selalu diminta

Entahlah, mungkin, dia terlalu berputus harapan 

Pinta sebuah benda mati tak berharga

Guna melindungi nyawa yang sudah tak ada

Batu itu tetap tak bergeming

Pukulan air hujan pun tak diindahkan

Dia terlalu mati rasa

Ejekan tanah di bawahnya tak diindahkan pula

Dia benar-benar tak berharap

Tak pernah terlihat dia menangis

Tak pernah terlihat dia tersenyum

Tak pernah terlihat dia kecewa

Tak pernah terlihat dia marah

Pemberani, bukan seorang pahlawan

Dia diam tak beralasan

Diam, terus diam

Hujan reda pun dia tetap terdiam

Tanah si pendengki, dia mulai terbungkam

Blitar, 12 September 2023