Kain Merah

Terikat kuat perisai pada tangannya
Kain sutra melingkupi
Baja kuat tak seberapa berharganya 
Tak lebih dari sekantung kopi

Sang Putri tak lelah, berjalan pun tidak
Terlilit kain gaunnya sendiri
Malang, apalah guna rasa berhak
Harga diri tak diberi, apalagi dibeli

Tanah lapang penuh pajak
Lahan gersang pun dibajak
Kepala batu Sang Raja
Apalagi? Sudah gelarnya 

Ikan selapang, tambang segunung
Beras segedung, rempah sekarung

Hijau hanya warna cat dinding
Biru apalagi
Dipalsu, mengelabuhi mata
Di depan mata, tapi mata tertutup 

Sungguh

Kalimat cacian tak akan mempan
Siapapun kesulitan 
Kekuasaan segenggam tangan menggiurkan

Peribahasa terbalik
Bersenang-senang dahulu, bersakit-sakit kemudian 

Batu luluh dengan tetesan

Tapi tidak

Kita lebih keras dari batu

Tak terkecuali
Tak aku, kamu, mereka
Kita sama saja
Sama

Sang Putri yang malang
Terikat kain gaunnya sendiri
Tak bergerak, hanya terdiam

Bisa apa dia? 
Berhak apa dia? 

Sungguh ....





Kediri, 1 Juli 2021


Komentar

Postingan Populer