Pergi
PERGI
Tapak tak menapak
Bumi tak memeluk
Mentari menghianati
Embusan tak berarti
Sebuah layak dipertanyakan
Pantaskah?
Ragu menusuk hati
Gemetar membunuh diri
Tangis jadi teman
Tawa jadi musuh
Ilusi jadi incaran
Maya dipeluk erat
Gelap malam menikam
Hati rapuh butuh penopang
Sandaran siapa punya?
Butuh pun tak berguna
Kata tak berarti
Pelukan apa lagi
Tak berasa, hampa
Tak berasa ....
Tangan melambai
Menyerah tak takut dosa
Menyerah ....
"layak" dipertanyakan
Pantaskah?
Tidakkah?
Peduli siapa
Siapa peduli
Takut membelenggu
Suara tertahan
Menusuk dari dalam
Hati terkena darahnya
Pergi memberi solusi?
Tidak
Bertahan memberi solusi?
Tidak
Malam dingin memeluk
Erat, sangat erat
Tangis jadi teman
Napas tertahan
Pergi ....
Penyesalan dibawanya sekali
Penyesalan ditinggalkannya
Untuk dunia
Kediri, 18 Oktober 2020
> maaf puisinya gelap. Saya akhir-akhir ini kepikiran seseorang :)
Saya hanya ingin bilang orang itu tak usah di fikirkan karna sudah tuhan yg memikirkan😂
BalasHapusUhh.. Iya? Makasih sudah komentar. Boleh tahu ini siapa? Maksudnya tahu blog ini dari mana?
HapusUmm ... Perihal orang itu, saya khawatir dia melakukan tindakan yang nekad seperti dalam puisi di atas. Dia sering mengalami tekanan. Saya jadi khawatir. :(