Sahabat?


Semua berubah. Ya, semua telah berubah. Aku tidak tahu, mungkin aku tidak ingat bagaimana itu bisa terjadi.
Dulu aku berpikir bahwa dia adalah sahabat sejatiku. Sahabat yang akan terus bersamaku. Tapi, itu tak bisa terjadi. Itupun mungkin hanya aku yang merasakannya. Apakah dia juga merasakan apa yang aku rasakan? Mungkin saja..
Aku mempunyai definisi sendiri tentang teman dan sahabat. Menurutku, teman itu hanya sekedar kenal. Sedangkan sahabat itu lebih dari teman. Sahabat itu orang yang sangat dekat dengan kita. Yang membuat kita bisa bersikap apa adanya, tanpa ada yang ditutupi. Kau tahu? Aku akan bersikap kekanakan bila bersama dengan orang yang dekat denganku. Lucu bukan? Aku yang mungkin orang pikir orangnya kalem, bisa bertingkah seperti anak kecil....
Dia....ya, dia. Dia adalah orang yang kuanggap sebagai sahabat sejatiku dulu. Kau tahu? Aku mengenalnya sejak TK, dan aku mulai bersahabat dengannya kelas 1. Mungkin aku bersahabat dengannya sampai kelas 5 (menurutku).
Persahabatan kami berjalan dengan baik. Sangat baik bahkan menurutku. Sampai kami kelas 4. Persahabatan kami merenggang. Akupun lupa bagaimana itu bisa terjadi. Yah, aku akui aku ini adalah seorang yang pelupa....harap maklum ya...
Pokoknya, persahabatan kami merenggang. Lalu, seiring berjalannya waktu kami jarang berkomunikasi walaupun kami satu kelas. Sampai kelas 6, aku seperti tidak lagi mengenalnya. Aku jadi canggung sendiri. Aku waktu itu sudah mempunyai sahabat baru. Kami seakan hanya sekedar teman sekelas yang hanya mengenal nama. 
Yah, aku terlalu mendramatisir kan? Aku akui itu....
Sebenarnya, wajar sih ya jika seperti itu...
Kau tau maksudku kan?




Tulisanku sangat tidak jelas.......
Maaf....😅 
Terimakasih sudah mau membaca tulisanku....
Sampai jumpa lagi....

Komentar

Postingan Populer